FUNGSI RESVERATEROL SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTI INFLAMASI
Resveraterol sebagai Antioksidan paling ampuh melawan ROS
ROS atau Reactive Oxygen Species merupakan salah satu bentuk
oksigen tidak stabil yang dapat memiliki
efek negatif terhadap tubuh kita. ROS
terdiri dari oxygen centered radical, dan oxygen centered non radical,
dan merupakan by product metabolisme. Keberadaan senyawa ROS dalam tubuh sangat dipengaruhi faktor
eksternal meliputi UV, herbisida, polusi udara, dan xenobiotic (senyawa kurang
esensial dalm tubuh).
ROS dapat mengubah struktur biomelekul dan fungsi sel, yang
kemudian dapat memicu proliferasi, nekrosis, dan apoptosis. Ketidakseimbangan
kadar ROS dan enzim-enzim antioksidan dalam tubuh menyebabkan kerusakan lemak, protein, dan asam nukleat
dan membuatnya teroskidasi dan mengalami malfungsi. Dalam berbagai studi
klinis, stress oksidatif yang diakibatkan ROS terbukti memicu terjadinya arteriosklerosis, kanker,
asma, arthritis, dermatitis, katarak, kerusakan retina, hepatitis, dan penuaan
dini.
Dalam berbagai penelitian, dikemukakan bahwa Resveraterol
merupakan antioksidan yang paling ampuh di alam untuk mengikat ROS, dan lebih jauh dapat mencegah terjadinya stress oksidatif.
Penelitian oleh Trimmers tahun 2011 menyatakan bahwa konsumsi resveratrol dapat
meningkatkan kesehatan secara umum, ditandai dengan menurunnya level ekspresi
gen-gen yang terlibat dalam jalur siklus inflamasi, menurunnya penanda level
inflamasi dan jumlah leukosit dalam cairan plasma. Penelitian sebelumnya oleh
Rotondo tahun 1998 juga menyatakan bahwa resveraterol secara signifikan
menghambat ROS yang dibentuk oleh sel darah putih yang rusak (polymorphnuclear
leucosite), yang keberadaannya
distimulir oleh suatu senyawa dalam
tubuh yang bernama formil metionil
leucil phenyalanin.
Hasil penelitian Mizutani dkk tahun 2001 menunjukkan bahwa reservatrol dapat menurunkan penanda
strss oksidatif; yaitu berkurangnya level glycated albumin dalam serum darah dan
hidroxyguanocine dalam urin mamalia yang rentan terkena stroke. Pada penelitian
ini juga diketahu bahwa resveratrol dapat terikat dengan mudah ke target dalam
darah, lipoprotein, dan sel. Karena sifatnya yang lipopilik (suka lemak),
resveraterol dapat mudah terikat dengan lemak jahat LDL, sehingga kemampuannya
sebagai antioksidan dan menurunkan resiko penyakit-penyakit kardiovaskuler
sangat tinggi.
Resveraterol efektif dalam mencegah Peroksidasi Lipid
Peroksidasi Lipid merupakan kondisi dimana lapisan lipid
atau lemak mengalami okidasi sehingga membentuk senyawa lipid peroksida.
Peroksidasi lipid dapat menyebabkan gangguan struktur, perubahan integritas,
fluiditas, permeabilitaas, dan kehilangan fungsi tubuh.
Lipid peroksida dapat mengubah LDL menjadi
bersifat proinflammatory (pencetus radang), pro atherogenik (pencetus penyumbatan
pembuluh darah),
karsinogenik (pencetus
kanker), mutagenic (perubahan DNA), dan bersifat toksik. Lipid peroksida juga
diketahui merupakan pemicu penyakit-penyakit kardiovaskuler dan penuaan dini.
Penelitian oleh Mac Carrone tahun 1999 menyatakan bahwa
Reservatrol mampu menghambat aktivitas enzym lipooksigenase yang terlibat dalam
pembentukan senyawa proinflamatory (pemicu peradangan) pada siklus metabolisme
AA (asam arakhidonat) yang dipicu oleh lipid peroksida. Penelitian yang lebih
intensif oleh Lu, dkk tahun 2001 menunjukkan bahwa Resveratrol efektif dalam
menghambat peroksidasi pada sel darah
merah (eritrosit), dan mencegah peroksidasi organ-organ penting seperti otak,
ginjal, dan hati. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Wenzel,
dkk 4 tahun sesudahnya, dimana pada pada
penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa mengkonsumsi resveratrol secara rutin
dapat meningkatkan kadar antioksidan plasma dan menurunkan angka lipid
peroksida dalam tubuh.
Kecepatan efek kerja resveratrol dalam perlindungan lemak
tubuh dari peroksidasi ini telah diuji Pandey dan Rizri pada tahun 2009 dan ternyata hanya butuh waktu 30 menit
agar Resveratrol bisa efektif bekerja dalam memberikan perlindungan terhadap
tubuh dari peroksidasi.
Resveraterol dan Oksidasi Protein
Kerusakan protein (asam amino) oleh karena oksidasi bisa mengubah fungsi-fungsi sel. Wirko-Sarsat, dkk pada tahun 1996 menemukan
bahwa kerusakan protein lebih lanjut dapat
mengakibatkan kerusakan ginjal dan pembuluh darah arteri.
Penelitian yang dilakukan Dirks Naylor pada tahun 2009 menunjukkan bahwa resveratrol sangat efektif untuk mencegah terbentuknya
membran protein karbonil dalam darah
dalam kondisi stress oksidatif. Reveratrol menghambat degradasi protein dan
menghambat aktivasi dan relokasi suatu senyawa genetik yang disebut NFkB
(Nuclear Factor kappaB) melalui penurunan I-kBkkinase (IKK) ke dalam inti sel
atau nukleus.
Resveratrol aktif melindungi otot-otot rangka dari stress
oksidatif, yang diketahui dengan memperhatikan perubahan konsentrasi berbagai
penanda kerusakan otot dalam darah, diantaranya yaitu : level protein sulponyil
dan karbonil, protein myoglobin, enzim laktat dehydrogenase, dan keratin
phosphokinase. Resveratrol terbukti mempengaruhi metabolisme, menghambat
oksidasi dan katabolisme (pembongkaran) protein, meningkatkan fungsi, dan
melindungi otot dari stress oksidatif.
Resveraterol dan Enzym-Enzym Endegenous.
Tubuh kita memiliki berbagai jenis enzim endogenous dan senyawa seluler yang berfungsi sebagai antioksidan,
enzim detoksifikasi, menangkal kerusakan sel, dan berbagai fungsi perlindungan
seluler. Penelitian oleh Jang &
Pezzito, tahun 1994 menjelaskan bahwa resveratrol mampu meningkatkan resistensi
(kekebalan) kerusakan sel jantung oleh ROS, mengurangi terbentuknya hidrogen
peroksida (H2O2) dengan mekanisme
menormalkan level gluthatione
reductase yang teroksidasi, serta meningkatkan aktivitas enzim myeloperoxidase.
Penelitian selanjutnya oleh Yen, dkk pada tahun 2003, dilanjutkan oleh Pandey dan Rizvi tahun 2010 menyatakan
bahwa Resveratrol memiliki perlindungan terhadap kerusakan
oksidatif melalui peningkatan jumlah
Glutation (GSH). Senyawa GSH ini
bersifat nukleophilik, dan bertugas melindungi membran prote serta mencegah terjadinya
penipisan SH- (keseimbangan reduksi oksidasi). Dengan tidak menurunnya SH-,
maka peluang terkena diabetes dan penuaan dini juga berkurang.
in SH- dalam bentuk
tereduksi,
Pada tahun 2007, penelitian lain oleh Ates menunjukkan bahwa
kadar gluthation (GSH) yang memiliki fungsi antioksidan meningkat dikarenakan
bantuan resveratrol dalam menangkap
radikal bebas. Resveratrol bekerja dengan
melengkapi status enzim-enzim dan
senyawa antioksidan plasma dan jaringan,
serta melindunginya melawan toksisitas. Penelitian oleh Marquess, dkk
tahun 2009 juga menunjukkan bahwa Resveratrol mampu meningkatkan produksi
enzym-enzym antioksidan seluler dan enzym antioksidan fase 2 yang berfungsi
sebagai enzim antioksidan lanjutan.
Secara spesifik, penelitian lebih lanjut oleh Khen tahun 2010 menunjukkan bahwa Resveraterol
mengaktifkan kinerja enzim-enzim antioksidan utama dalam tubuh, yaitu
Gluthation peroksidase, Glutation Reductase, Katalase, dan superoxide dismutase
(SOD).
Resveraterol Mencegah Inflamasi
Latihan aerobik dan non aerobik, serta aktivitas fisik
ekstrim berlebihan dapat menyebabkan
terbentuknya radikal bebas, menyebabkan stress oksidatif akut, kemudian
menyebabkan kerusakan oksidatif, dan akhirnya mengakibatkan inflamasi. Mediator
inflamasi seperti interleukin 6 dan
Tumor Necrosi(TNF)s Factor yang terbentuk selama berolahraga, serta aktivitas
fisik ekstrim diketahui dapat menyebabkan resistensi insulin, hypertensi,
obesitas, dan kerusakan mata.
Penelitian yang dilakukan oleh Sadar Zahedi,
tahun 2013 di Department of Clinical
Nutrition, School of Nutrition and Dietic, Teheran University of Medical
Science terhadap 20 atlit yang menggunakan Resveratrol selama 6 minggu
menunjukkan bahwa Resveratrol mampu menurunkan level interleukin 6 dan Tumor
Necrosis Factor (TNF) dalam tubuh. Respon peradangan menurun dikarenakan adanya
penghambatan penanda pemicu
peradangan
oleh penekanan efek
aktivator protein Nuclear Factor KappaB (NFkB).
Untuk inquiry dan pemesanan, hubungi nutritionist dan customer service kami di
Mobile : 08888389688
08994575575
088262263390
WA : 088262263390
PIN BB : 5205A66C
Mari Lebih Dekat Dengan Kami dengan memfollow akun resmi kami :
Best Healing
@PolygonumWN
Artikel Terkait :
1. Manfaat Trans Resveratrol 500 mg Polygonum Extract Untuk Kesehatan Sendi
2. Manfaat Trans Resveratrol 500mg Polygonum Extract Untuk Kesehatan Liver
3. Manfaat Trans Resveratrol 500mg Polygonum Extract Untuk Kesehatan Otak dan Mata
4. Manfaat Trans Resveratrol 500mg Polygonum Extract Untuk Tekanan Darah dan Kardiovaskuler
5. Manfaat Trans Resveratrol 500mg Polygonum Extract Untuk Gula Darah dan Mencegah Diabetes
6. Manfaat Trans Resveratrol 500mg Polygonum Extract Sebagai Anti Kanker dan Anti Mestastase
7. Manfaat Trans Resveratrol 500mg Polygonum Extract Sebagai Antioksidan dan Anti Inflamasi
8. Manfaat Trans Resveratrol 500mg Polygonum Extract Untuk Mengendalikan Berat badan
9. Testimoni Nyata Konsumen Trans Resveratrol 500mg Polygonum Extract
|
Resveratrol, Polifenol Antioksidan Terbaik di Alam |
|
Manfaat Trans Resveratrol Polygonum Extract Wild and Natural |
|
Trans Resveratrol Mencegah Penuaan dan Menguragi resiko penyakit degeneratif |
Keywords :
Polygonum extract, resveratrol, jual resveratrol, trans resveratrol, antioksidan terbaik, jual polygonum extract, jua antioksidan terbaik, beli resveratrol, beli polygonum extract, jual trans resveratrol, suplemen terbaik, testimoni resveratrol, testimoni trans resveratrol, testimoni polygonum extract, antioksidan kuat, antioksidan terbaik, resveratrol beli dimana, antioksidan liver, antioksidan otak dan mata, antioksidan memori, suplemen diet, suplemen menurunkan berat badan, calorie restriction, suplemen untuk jantung, suplemen untuk imun, suplemen untuk kardiovaskuler, suplemen untuk diabetes, antioksidan diabetes, minuman herbal, minuman antioksidan, suplemen untuk paru-paru, suplemen untuk kanker, obat kanker, suplemen mencegah mestastase, suplemen tekanan darah tinggi, suplemen untuk kolesterol, suplemen untuk sendi dan persendian, artritis, rematik, pembatasan kalori dan berat badan, suplemen menurunkan kadar gula darah, suplemen trigliserida, suplemen terbaik, obat tradisional antioksidan